Kamis, 09 Maret 2017

Belajar mengenal Love Bird Prospek Untuk Bahan Lomba

Burung lovebird jenis petarung (single fighter) yang berarti petarung sejati,sudah otomatis burung yang terlatih. Burung yang sengaja sifat alami nya di hilangkan oleh pemilik nya. Yang berarti burung di hindarkan dari hal hal yang bersifat penjodohan/berternak (breeding). Agar burung stabil dari apa yang sudah di dapatkan selama pengaturan si pemilik (setting). Setting di sini juga belum bisa di anggap sebagai tolak ukur media burung calon juara. Karena ada berbagai hal yang melandasi burung layak/pantas di pilih sebagai bahan prospek. Berikut uraiannya

Faktor Gen / Keturunan yang biasa di bilang split dari induk panjang. Yang otomatis ANAK DARI KEDUA INDUK PANJANG. Dan TRAH PANJANG yang berarti dari KETURUNAN INDUK JANTAN PANJANG (yang eks prestasi dan ngisi suara ke anak nya). Bila ada induk betina eks prestasi X induk jantan (sayur), hanya mencetak anak yang biasa di sebut TRAH FIGHTER
( karena fighter dominasi burung ekekan betina).

Factor Komitmen mencetak burung LB calon juara juga berpengaruh ke prospek tidak nya burung LB kicau calon juara. Bilamana kita sebagai pemilik yang memiliki tempat terbatas (campur antara breeding dan SF), Waktu yang terbatas (kurang fokus melatih), dan kurang pengalaman/asal asal an.
Hal sering terjadi pada burung calon prospek menjadi no prospek. Karena pada akhir nya burung mulai labil,mengenal birahi dan bahkan kembali ke sifat alam nya yaitu gesit/liar (giras). Itu alami/alasan klasik bila kita sebagai pemilik justru sibuk melakukan aktifitas harian hanya merawat (asal hidup) dan mencari settingan ulang..

Yang jelas sudah terbukti " BURUNG EKEKAN/LB KICAU AKAN KEMBALI KE SIFAT ALAMI NYA,YAITU MABUNG/MACET DAN OB (OVER BIRAHI) KARENA BURUNG MULAI MENGENAL BIRAHI. FAKTOR PEMILIK;

1. Memperkenalkan birahi karena satu tempat dengan burung ternak. Di track dengan burung lawan jenis secara sering, dan ataupun menaruh secara berdekatan burung sama sama SF (ber lawan jenis kelamin) se atap tiapa hari nya. Nb- bisa di bilang gacoo serumah kalau bisa sejenis kelamin dan tanpa di pertemukan muka.
2. Melupakan perawatan harian. Bisa terlantar karena sibuk urusan lain. Atau justru tidak tahu riwayat perawatan pemilik lama (faktor beli).
3. Pemberian makanan atau EF/ ektra fodding yang salah (tidak ketemu). Bahkan tidak tahu terus di biarkan/ asal asalan.

Kalau di anggap kita pemilik yang dirasa kurang pengalaman atau hanya sekedar hobi. Hasil yang kita dapat pada burung LB jenis ekekan adalah:
DALAM SATU TAHUN BURUNG HANYA KETEMU ON FIRE/KERJA 3-5 BULAN SAJA. SELEBIHNYA BURUNG MACET KARENA OB ATAU MABUNG DAN FOKUS SETTING ULANG. Dengan sudah seperti ini. Para pelaku/ penghobi ekekan selalu main aman dengan berusaha mencetak sendiri paud/balibu dengan settingan sendiri atau dengan membeli burung paud/balibu lepas setting (melalui proses dan prospek) yang hanyan tinggal melanjutkan karena rawatan aman dan masih mudah di temukan settingan nya (di maksimalkan). Nb- atau kesimpulan nya burung usia paud/balibu (2-5bln kebanyakan masih jauh untuk mengenal birahi). Jadi aman bagi pemula membeli burung yang masih belum ganti bulu/balibu paud untuk dimaksimalkan. (Selain murah juga tidak beresiko gila bagi calon pemilik mencari settingan)

Belajar mengenal Love Bird Prospek Untuk Bahan Lomba Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Admin

0 komentar:

Posting Komentar